Village-Owned Enterprise Accounting Based on People's Economy: Against Foreign Hegemonies in Indonesia

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Aji Dedi Mulawarman
Virginia Nur Rahmanti
Wilson Junior
Febrina Nur Ramadhani

Abstract

This article aims to initiate village-owned enterprise accounting that is in accordance with the people's economy. This research was conducted in Sungai Pinang Village, Kab. Musi Rawas, South Sumatra. The authors employed Paradigma Nusantara, especially the thought of Nataatmadja as a constructive methodology. The study found that the existence of the village-owned enterprise was not running as well as expected because of the lack of awareness of the responsibility and spirit of the people's economy owned by the local village government in maintaining village sovereignty. The large potential of village revenue that should have been generated from a system of cooperation with foreign factories operating in their government area was lost.  This reflects capitalist economic system. Ideally, the existence of village-owned enterprise is not only seen as a formality of completing the mandate of the law but as a means to help each other develop the economic welfare of the community as well as achieving piety.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Virginia Nur Rahmanti, Universitas Brawijaya

 

 

How to Cite
Mulawarman, A. D., Rahmanti, V. N., Junior, W., & Ramadhani, F. N. (2023). Village-Owned Enterprise Accounting Based on People’s Economy: Against Foreign Hegemonies in Indonesia. International Journal of Religious and Cultural Studies, 5(2). https://doi.org/10.34199/ijracs.2023.10.02

References

[1] Prianthara IBT, Kepramareni P. Sistem Akuntansi BUM Desa Professional. Sidoarjo: Indomedia Pustaka; 2020.
[2] Kementerian Desa. Pendaftaran Nama dan Badan Hukum BUM Desa/BUM Desa bersama. Https://BumdesKemendesaGoId/ 2023.
[3] Komisi V. BUMDes Harus Diperkuat Untuk Bangkitkan Ekonomi Desa. Https://WwwDprGoId/Berita/Detail/Id/32252/t/BUMDes+Harus+Diperkuat+Untuk+Bangkitkan+Ekonomi+Desa 2021.
[4] Antlöv H, Wetterberg A, Dharmawan L. Village Governance, Community Life, and the 2014 Village Law in Indonesia. Bull Indones Econ Stud 2016;52:161–83. https://doi.org/10.1080/00074918.2015.1129047.
[5] Amalia AD, Syawie M. Pembangunan Kemandirian Desa melalui Konsep Pemberdayaan: Suatu Kajian dalam Perspektif Sosiologi. Sosio Informa: Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial 2015;1:175–88.
[6] Nursetiawan I. Strategi Pengembangan Desa Mandiri Melalui Inovasi BUMDes. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 2018;4:72–81.
[7] Nirathron N, Whitford T. The political response to rural social and economic sustainability: A cross-national study of Thai and Australian rural policy, 1997-2007. Rural Society 2012;22:67–77. https://doi.org/10.5172/rsj.2012.22.1.67.
[8] Arindhawati AT, Utami ER. Dampak Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ponggok, Tlogo, Ceper dan Manjungan Kabupaten Klaten). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia 2020;4. https://doi.org/10.18196/rab.040152.
[9] Anggraeni MRRS. Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan: Studi Pada BUMDes di Gunung Kidul, Yogyakarta. MODUS 2016;28:155–67.
[10] Nuraini E, Djafar D, Ramadhan H. Strategi Manajemen Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Jurnal Manajemen Strategi Dan Aplikasi Bisnis 2019;2:183–92.
[11] Yuniarta GA, Purnamawati IGA. Apakah Potensi Desa dan Kepemimpinan Transformasional Mampu Meningkatkan Pendapatan? Jurnal Akuntansi Multiparadigma 2020;11. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.1.05.
[12] Fitriyani LY, Marita M, Widyastuti W, Nurahman RW. Determinants of Village Fund Allocation. Jurnal Akuntansi Multiparadigma 2018;9. https://doi.org/10.18202/jamal.2018.04.9031.
[13] Hasibuan SA, Silalahi PR, Tambunan K. Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pada Kesejahteraan Masyarakat Studi Kasus BUMDES di Desa Rasau Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Junal Ilmu Komupter, Ekonomi, Dan Manajemen 2022;2:64–71.
[14] Sofyani H, Atmaja R, Rezki SB. Success Factors of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Performance in Indonesia: An Exploratory Study. Journal of Accounting and Investment 2019;20. https://doi.org/10.18196/jai.2002116.
[15] Mulawarman AD. Nyanyian Metodologi Akuntansi Ala Nataatmadja: Melampaui Derridian Mengembangkan Pemikiran Bangsa “Sendiri.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL 2013;4:149–64.
[16] Nugroho H. Negara, Pasar dan Keadilan Sosia. Jogjakarta: Pustaka Pelajar; 2001.
[17] Suyono A. Ekonomi Kerakyatan Pemikiran Mohammad Hatta serta Implikasinya. Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR 2021;9.
[18] Swasono SE. Kebangsaan, Kerakyatan, dan Kebudayaan . Prosiding Kongres Pancasila VI: Penguatan, Sinkronisasi, Harmonisasi, Integrasi Pelembagaan dan Pembudayaan Pancasila dalam Rangka Memperkokoh Kedaulatan Bangsa, Ambon: PSP Universitas Gajah Mada dan Universitas Pattimura; 2014.
[19] Mubyarto. Ekonomi Kerakyatan Dalam Era Globalisasi. Ekonomi Kerakyatan, Jakarta Selatan: Lembaga Suluh Nusantara dan American Institue For Indonesian Studies (AIFIS); 2014.
[20] Nataatmadja H. Membangun Ilmu Pengetahuan Berlandaskan Ideologi. Bandung: Penerbit Iqra; 1983.
[21] Nataatmadja H. Krisis Manusia Modern. Surabaya: Penerbit Al Ikhlas; 1994.
[22] Styaningrum F. Konsep Sistem Ekonomi Kerakyatan dalam Pemberdayaan UMKM Indonesia. E-Junal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana 2021;10:656–63.
[23] Mubyarto M. Dari Ilmu Berkompetisi ke Ilmu Berkoperasi. Https://EkonomikerakyatanUgmAcId/Publikasi/Dari-Ilmu-Berkompetisi-Ke-Ilmu-Berkoperasi/ 2003.
[24] Mulawarman AD. On Holistic Wisdom Core Datum Accounting: Shifting from Accounting Income to Value Added Accounting. The International Journal of Accounting and Business Society 2014;22:69.
[25] Reason P, Bradbury H. Action Research: Participative Inquiry and Practice. Los Angele. 2008.
[26] KBBI. Karyawan. Https://KbbiWebId/Karyawan n.d.
[27] KBBI. Buruh. Https://KbbiWebId/Buruh n.d.
[28] Marx K. Capital: A Critique of Political Economy. vol. 1. First English Ed. Moscow: Progress Publishers; 1887.
[29] Qomar MN. Kritik Karl Marx terhadap Konsep Buruh Kapitalis Kajian Komparatif Ekonomi Syariah Atas Buku Das Kapital. 3 AnCoMs (Annual Conference for Muslim Scholars), vol. 1, STIE AAS Surakarta; 2019, p. 1003–9. https://doi.org/10.29040/jiei.v1i03.34.
[30] Riyadi F. Sistem dan Strategi Pengupahan Perspektif Islam. Iqtishadia 2015;8.
[31] Aravik H. Konsep Buruh dalam Perspektif Islam. Islamic Banking 2018;4:1–10.
[32] A’isyah S. Buruh Tani dalam Hukum Positif: Sebuah Kajian Perundangan untuk Upaya Gagasan Perlindungan. Maqashid: Jurnal Hukum Islam 2022;5:29–37.
[33] Scott JC. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia; 1993.
[34] Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 2014.
[35] BPKP Bidang Akuntan Negara. Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan BUM Desa 2016.
[36] Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. 2011.
[37] Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa. 2021.
[38] Bumdes.id. SOP Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 SOP Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes. Https://BlogBumdesId/2023/02/Sop-Penyusunan-Laporan-Keuangan-Bumdes/ 2023.
[39] Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 2014.
[40] Mardiasmo. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Terbaru. Yogyakarta: ANDI; 2018.
[41] Arif S. Dialektika Hubungan Ekonomi Indonesia dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. KELOLA 1995;10:29–42.
[42] Malau NA. Ekonomi Kerakyatan Sebagai Paradigma dan Strategi Baru Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah “Research Sainis,” 2016;2:1–8.
[43] Arifqi MM. Konsep Ekonomi Kerakyatan sebagai Pengembangan Koperasi Syariah di Indonesia (Tela’ah Pemikiran Muhammad Hatta). Balance: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam 2020;2:57–73.
[44] Mulawarman AD, Ludigdo U. Metamorfosis Kesadaran Etis Holistik Mahasiswa Akuntansi: Implementasi Pembelajaran Etika Bisnis dan Profesi Berbasis Integrasi IESQ. Jurnal Akuntansi Multiparadigma 2010;1:421–36.
[45] Syaltut M. Tafsir Al Qur’an Al Akrim: Pendekatan Syaltut dalam Mengenali Esensi Al Qur’an. vol. Jilid 2. Bandung: CV Diponegoro; 1990.
[46] Al-Qur’an. Departemen Agama Republik Indonesia. Jakarta: Dharma Art; 2015.
[47] Hamka. Tafsir Al Azhar. vol. Jilid 3. Cet. Ke-5. Singapura: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd; 2003.